Senin, 21 Oktober 2013

Makalah Interaksi Manusia Dan Komputer


Makalah

Interaksi Manusia Dengan Komputer
(Processor)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
                                                       Adistya Silvy
                                                      Dwi Indah Sari
                                                      Khairul Fahmi
                                                       Sinar Perkasa
                                                 Yurizka Kesuma Putri

                                                

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK BUDIDARMA
MEDAN
2012-2013




KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat dan rahmat-NYA saya dapat menyelesaikan Makalah Interaksi Manusia dan Komputer dengan Judul Processor. kami berharap makalah yang telah dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang processor pada komputer. Kami menyadari bahwa makalah yang dibuat ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Oleh sebab itu kami terbuka dalam menerima kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangu guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekeliruan pengetikan sehingga membingungkan pembaca dalam pembacaan atau pun arti kata yang terdapat dalam makalah kami.






Medan, 05 Juli 2013

                                                                                                                         Kelompok




DAFTAR ISI


        KATA PENGANTAR............................................................................................... i
        DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

      BAB I  PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang................................................................................................................. 3
1.2.Rumusan Masalah............................................................................................................ 3
1.3.Tujuan Makalah............................................................................................................... 4
    
      BAB II  PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Processor........................................................................................................ 5
2.2.Jenis Processor................................................................................................................. 5
2.3.Bagian-bagian processor.................................................................................................. 6
2.4.Cara Kerja Processor........................................................................................................ 6
2.5.Teknologi Sejarah dan Perkembangan Processor............................................................. 7
2.6.Fungsi Processor.............................................................................................................. 16
2.7.Frekuensi Processor......................................................................................................... 17

            BAB III  PENUTUP
3.1.Kesimpulan...................................................................................................................... 18
3.2.Kritik dan Saran............................................................................................................... 18





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga hasil pokok, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan yang bertema prosessor/CPU.
Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem computer  dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada di atas kami mermuskan masalah yang akan kami bahas yaitu:
1. Pengertian dari Processor
2. Jenis Processor
3. Bagian-bagian Processor
4. Cara Kerja Processor
5. Teknologi dan Sejarah Perkembangan Processor
6. Fungsi Processor
7. Frekuensi processor

1.3  Tujuan Makalah
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah IMK dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Processor
2. Untuk Mengetahui Jenis Processor
3. Untuk Mengetahui Bagian Bagian Processor
4. Untuk Mengetahui Cara Kerja Processor
5. Untuk Mengetahui Teknologi dan Sejarah Perkembangan Processor
6. Untuk Mengetahui Fungsi Processor
7. Untuk Mengetahui Frekuensi processor






BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Processor
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor 1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

2.2   Jenis  Prosessor
   2.2.1 Intel
Intel adalah yang paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium II, Celeron, Pentium III, Pentium 4, Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
   2.2.2 AMD
AMD (Advance Micro Device) adalah prosessor alternatif selain intel yang diminati pada gamer karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara lain: K5, K6, K7, Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
   2.2.3   Apple
Apple produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
   2.2.4   Motorola
Motorola produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
   2.2.5   IBM
IBM produknya antara lain : POWER5, POWER6, POWER7, POWERPC.
2.3    Bagian-bagian prosessor
   2.3.1 Unit Control
  Unit Control adalah unit utama dari sebuah prosessor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian prosessor.
   2.3.2   Register
  Register adalah sebuah memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses.
   2.3.3   ALU
  ALU adalah unit yang melakukan penghitungan aritmatika dasar dan operasi logika boolean.  Jadi ALU dibagi menjadi dua unit yaitu unit aritmatika dan unit boolean. ALU juga berfungsi mengambil keputusan terhadap operasi logika yang diproses.
   2.3.4   CPU interconection (BUS)
CPU interconection adalah sistem koneksi yang menghubungkan begian-bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU keluar seperti ke RAM, perangkat input-output dan ke Slot ekspansi (PCI).

2.4   Cara kerja Prosesor
Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya. Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya, prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan alamat data yang dikehendaki.
Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di dalam prosesor, data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di register agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesannya mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data hasil perosesan tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam register. Demikian seterusnya.
      Bilangan yang ditangani oleh prosesor
Terdapat dua macam bilangan yang ditangani oleh prosesor, yaitu bilangan fixed point dan bilangan floating point.
Bilangan fixed point adalah bilang yang memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya, Hal ini akan membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, namun, hal ini justru dapat dihitung oleh prosesor.
Sedangkan bilangan floating point, adalah bilangan yang diwujudkan dalam notasi ilmiah, yaitu berupa angka pecahan desimal dikalikan dengan angka 10 pangkat bilangan tertentu. Misalnya: 705,2944 x 109, atau 4,3 x 10-7. Cara penulisan angka seperti ini merupakan cara singkat untuk menuliskan angka yang nilainya sangat besar maupun sangat kecil. Bilangan seperti ini banyak digunakan dalam pemrosesan grafik dan kerja ilmiah. Proses aritmatika bilangan floating point memang lebih rumit dan prosesor membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengerjakannya, karena mungkin akan menggunakan beberapa siklus detak (clock cycle) prosesor.
Oleh karena itu, beberapa jenis komputer menggunakan prosesor sendiri untuk menangani bilangan floating point. Prosesor yang khusus menangani bilangan floating point disebut Floating Point Unit (FPU) atau disebut juga dengan nama math co-processor. FPU dapat bekerja secara paralel dengan prosesor. Dengan demikian proses penghitungan bilangan floating point dapat berjalan lebih cepat. Keberadaan FPU integrated (bersatu dengan prosesor) sudah menjadi kebutuhan standart komputer masa kini, karena banyak sekali aplikasi-aplikasi yang beroperasi menggunakan bilangan floating point.

2.5   Teknologi dan Sejarah Perkembangan Processor
   2.5.1 Prosessor Multi-Core
Core adalah inti sebuah prosessor. Prosessor pada awalnya hanya dikembangkan dengan satu inti, jadi satu prosessor hanya mampu mengerjakan satu perintah dalam setiap clock-nya.
Saat ini muncul teknologi multi-core, artinya dalam satu prosessor terdapat beberapa core (inti), contoh : dual core berisi dua inti, quad core berisi empat inti dan seterusnya.
Dengan multi-core maka proses multitasking (menjalankan benyak program dalam satu waktu) menjadi semakin efektif, cepat dan efisien. Intel memulai implementasi multi core pada generasi Core duo lalu Core 2 duo, dst.
   2.5.2 Teknologi Hyper threading (HT)
HT (Hyper Threading) adalah suatu teknologi inovasi dari intel, di mana suatu inti processor (core) mampu menduplikasi dirinya menjadi 2 tetapi kecepatan yg di dapat tidak sama persis dengan inti nya. Singkatnya HT  adalah dual core jadi-jadian.
Dengan adanya HT ini, processor dapat menjadi lebih ringan dalam memproses data dalam jumlah banyak (multitasking), karena dengan hanya mempunyai 2 inti core, sebuah processor mampu menghasilkan 4 buah thread, atau, 4 core akan menghasilkan 8 threads.
Perumpamaan Teknologi HT adalah dengan mengibaratkan Core sebagai gelas dan Thread sebagai sedotan. Jadi selama isi gelas belum habis maka penambahan sedotan akan lebih mempercepat dalam menyedot isi gelas.

   2.5.3 Perkembangan processor
Perkembangan processor dimulai sejak diciptakannya dioda tabung oleh seorang ilmuwan Inggris Sir John Ambrose Fleming pada tahun 1904. Kemudian dikembangkan lagi oleh ilmuwan-ilmuwan lain. Namun pada tahun 1960-an ditemukan komponen semikonduktor (transistor) yang menggeser kedudukan dioda tabung saat itu.
Pada tahun 1968 Gordon Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” yang semula bernama M&N Electronics yang merupakan singkatan dari Moore dan Noyce Produk pertama dari Intel adalah chip Static Random Acces Memory (SRAM) 3101 Schottky bipolar 64 bit pada akhir 1969-an.
Pertama kali processor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Company, yaitu intel 4040 4-bit yang didesain oleh Federico Faggin. Sebuah chip yang memiliki ukuran lebar seperdelapan inchi dan panjang seperenambelas inchi, terdiri dari 2.300 MOS (metal oxide semiconductor) transistors. Kemudian pada tahun 1972 processor jenis ini dikembangkan lagi menjadi intel 8080 8-bit dengan menggunakan 4.500 transistor dengan kinerja 10 kali lipat. Pada tahun 1978 diperkenalkan processor 16-bit intel 8086 dengan transistor sebanyak 29.000 buah. Yang kemudian berkembang menjadi intel 8087, 8088 dengan 8-bit bus.

   2.5.3.1 Microprocessor 4004 (1971)
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
   2.5.3.2 Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
   2.5.3.3 Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya
   2.5.3.4  Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
   2.5.3.5 Microprocessor 286 (1982)
Intel 286 atau 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.


   2.5.3.6 Processor 80386 DX (1985)
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20 dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru yaitu virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
   2.5.3.7  Processor 80486 DX (1989)
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
   2.5.3.8  Processor Cyrix 486SLC (1992)
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX.
   2.5.3.9  Processor IBM 486SLC2 (1992)
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama LC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
   2.5.3.10  Pentium Classic (P54C) (1993)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
   2.5.3.11  AMD (Advanced Micro Devices) (1999)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone.
         AMD mempunyai seri sebagai berikut :
K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX)
K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7
   2.5.3.12  AMD K5 (1996)
K5 merupakan tiruan Pentium, K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya
Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating point.
PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
   2.5.3.13 IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
   2.5.3.14  AMD K6 (1997)
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6, Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX -, Berisi 8.8 juta transistor
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.

   2.5.3.15  Cyrix 6×86MX (MII) (1997)
Cyrix mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.
6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.
            6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan Internal dan Eksternal 6×86MX.
   2.5.3.16  AMD K6-2 (1998)
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”
Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahun 1997 menghentikan platform tersebut.
   2.5.3.17  Pentium Pro (1995)
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
   2.5.3.18  Pentium II (1997)
Pentium processor II merupakan processor yang menggabungkan intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7,5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
   2.5.3.19  Pentium-II Celeron A : Mendocino (1995)
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu.
   2.5.3.20  Pentium-II Xeon (1998)
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end
Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two.
   2.5.3.21 Pentium III – Katmai (1999)
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintah grafis. Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1.
   2.5.3.22 AMD K-7 Athlon (1999)
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999.
Seperti pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A -. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama , Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM) , Cache L1 128 KB -, Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta) -, Bus jenis baru -, Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Kecepatan RAM 200.
   2.5.3.23 Xeon Pentium III Processor (1999)
Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya
Processor ini memiliki fitur :
Sesuai untuk high end workstations atau high end servers Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999) Mendukung penskalaan multiprocessor. Memiliki processor serial number 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache 512Kbytes L2 cache.
     2.5.3.24 Intel® Pentium® 4 Processor (2000)
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
   2.5.3.25 Intel® Xeon® Processor (2001)
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
   2.5.3.26 Intel® Itanium® Processor (2001)
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC )
   2.5.3.27 Intel® Itanium® 2 Processor (2002)
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
   2.5.3.28 Intel® Pentium® M Processor (2003)
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
   2.5.3.29 Intel Pentium M 735/745/755 processors (2004)
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
   2.5.3.30 Intel E7520/E7320 Chipsets (2004)
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
   2.5.3.31 Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz (2005)
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
   2.5.3.32 Intel Pentium D 820/830/840 (2005)
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan Hyper Threading.
   2.5.3.33 Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 (2006)
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power.
   2.5.3.34 Intel Dual-Core (2005)
procesor jenis ini bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor. Setiap inti ini kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua proses hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih cepat.
   2.5.3.35 Intel Core 2 Duo (2006)
Sistem pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat dibandingkan dengan Intel Dual Core.
   2.5.3.36 Intel Core 2 Extreme Quad Core (9300) (2008)
Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB.
   2.5.3.37 Intel Core i7 965 Extreme Edition (2009)
Core i7 merupakan processor pertama yang dirilis Intel dengan basis Intel Nehalem didalamnya, yang disusun dengan teknologi 45-nanometer process, chip ini berbeda dengan kebanyakan chip Intel lainnya, karena chip ini mempunyai kemampuan mengkontrol dan mempercepat koneksi antara prosessor dan main memory. Dalam hal performa tentunya lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dengan processor seri sebelumnya.
   2.5.3.38  Intel Core i9 (2010)
Dari segi performa akan jauh lebih baik dan dapat mengoptimalkan apa yang belum optimal di Core i7.
   2.5.3.39 Intel Sandy Bridge (2011)
Lagi-lagi tahun 2011 satu lagi teknologi yang akan memberikan perubahan besar pada dunia teknologi khususnya dunia komputer atau PC yaitu pada hardware atau perangkat keras, baru-baru ini di kabarkan bahwa Intel menegaskan perusahaannya akan meluncurkan prosesor berkode nama Sandy Bridge di Consumer Electronics Show pada 5 Januari 2011 mendatang. Menurut undangan yang beredar, Manager Intel PC Client Grup Mooly Eden akan memamerkan prosesor baru tersebut sebagai prosesor tercepat di dunia di CES. Prosesor baru ini diharapkan dapat menggantikan Nehalem yang saat ini digunakan di Apple iMac Core i7 serta i5 dan MacBook Pro.

2.6   Fungsi Processor
Mikroprosesor adalah sebuah chip silikon yang berisi jutaan transistor mikroskopis. Chip ini berfungsi sebagai otak komputer. Ini proses instruksi atau operasi yang terkandung dalam program komputer yang dapat dieksekusi. Alih-alih mengambil instruksi langsung off dari hard drive, prosesor mengambil instruksi dari memori. Hal ini sangat meningkatkan kecepatan komputer.

2.7   Frekuensi processor
   2.7.1 Pengertian frekuensi
Dalam prosessor dikenal istilah frekuensi , yaitu kecepatan clock sebuah prosessor untuk mengerjakan perintah program dalam satu detik. Satuan frekuensi dinyatakan dalam Herts (Hz), contoh: MHz, GHz.
   2.7.2 Menghitung kecepatan prosessor
Misal sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2 Ghz mampu mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam menyebut sebuah prosessor biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh : intel pentium4 2.0 GHz.
Karena prosessor adalah otak dari komputer maka semakin tinggi frekuensi clock sebuah prosessor semakin cepat kinerja sebuah prosessor. Dengan kata lain prosessor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada komputer.
   2.7.3 Kecepatan yang terdapat pada CPU(Processor)
Satu MIPS ( Milions Intructkions Per Second ) Dipakai Untuk Menyatakan Kecepatan Processor. MIPS Menyatakan Jumlah Intruksi Yang Dijadikan Oleh CPU Perdetik Dalam Satuan Jutaan Disamping MIPS.
Ukuran Kecepatan CPU Juga Dinyatakan Oleh Karakteristik Dan Frekuensi Yang Dinyatakan Dalam Satuan Mhz X Ghz ( 1 Ghz = 1000 Mhz ). Karakteristik Memberikan Arti Frekuensi Yang Dapat Dilakukan Oleh Sebuah Processor Dalam Menjalankan Seluruh Operasinya Semakin Tinggi Frekuensinya Semakin Tinggi Kecepatan Processor Tersebut Dalam Menjalankan Operasinya. Sehingga Semakin Cepat Waktu Yang Dibutuhkan.







BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. selanjutnya kamu bisa mendalami dan belajar lagi apa itu processor karena pengertianya bisa sangat panjang, detail, rumit, up to date dan selalu mengacu pada perkembangan teknologi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
1. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
2. Control Unit (CU)
3. Memory Unit (MU)

3.2 Kritik dan Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya membangun, akan dapat kami tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam tentang hardware terutama tentang processor yang terus berkembang.
Semoga dengan di buatnya makalah ini dapat menambah wawasan dan wancana di dunia system informasi. Walaupun masih banyak kekurangan kami berharap pembaca dapat memberikan maklumnya.






DAFTAR PUSTAKA


            http://rizkyrezaseptian.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-processor-intel-dari.html
            https://en.wikipedia.org/wiki/Pentium_II



Tidak ada komentar:

Posting Komentar