Makalah
Interaksi
Manusia Dengan Komputer
(Processor)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Adistya
Silvy
Dwi
Indah Sari
Khairul
Fahmi
Sinar Perkasa
Yurizka
Kesuma Putri
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK BUDIDARMA
MEDAN
2012-2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT,
karena berkat dan rahmat-NYA saya dapat menyelesaikan Makalah Interaksi
Manusia dan Komputer dengan Judul Processor. kami berharap makalah yang
telah dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang processor pada komputer.
Kami menyadari bahwa makalah yang dibuat ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Oleh sebab itu kami terbuka dalam
menerima kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangu guna
menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun
makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah
ini terdapat kesalahan dan kekeliruan pengetikan sehingga membingungkan pembaca
dalam pembacaan atau pun arti kata yang terdapat dalam makalah kami.
Medan, 05 Juli 2013
Kelompok
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang................................................................................................................. 3
1.2.Rumusan Masalah............................................................................................................ 3
1.3.Tujuan Makalah............................................................................................................... 4
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Processor........................................................................................................ 5
2.2.Jenis Processor................................................................................................................. 5
2.3.Bagian-bagian processor.................................................................................................. 6
2.4.Cara Kerja Processor........................................................................................................ 6
2.5.Teknologi Sejarah dan
Perkembangan Processor............................................................. 7
2.6.Fungsi Processor.............................................................................................................. 16
2.7.Frekuensi Processor......................................................................................................... 17
BAB
III PENUTUP
3.1.Kesimpulan...................................................................................................................... 18
3.2.Kritik dan Saran............................................................................................................... 18
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komputer adalah
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja
otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer
yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam
belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga
hasil pokok, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan cara kerjanya. Dengan
penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan yang bertema prosessor/CPU.
Processor ini
biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di
dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem computer dan di gunakan sebagai pusat
/otak dari computer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard,
dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang ada di atas kami mermuskan masalah yang akan kami bahas yaitu:
1. Pengertian dari
Processor
2. Jenis Processor
3. Bagian-bagian Processor
4. Cara Kerja
Processor
5. Teknologi dan
Sejarah Perkembangan Processor
6. Fungsi
Processor
7. Frekuensi
processor
1.3
Tujuan Makalah
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah IMK dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk
Mengetahui Pengertian dari Processor
2. Untuk
Mengetahui Jenis Processor
3. Untuk
Mengetahui Bagian Bagian Processor
4. Untuk
Mengetahui Cara Kerja Processor
5. Untuk
Mengetahui
Teknologi dan
Sejarah Perkembangan Processor
6. Untuk
Mengetahui
Fungsi
Processor
7. Untuk
Mengetahui
Frekuensi
processor
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Processor
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor 1ukurannya sudah mencapai Gigahertz
(GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data
atau informasi.
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
2.2 Jenis Prosessor
2.2.1 Intel
Intel adalah yang
paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium
II, Celeron, Pentium III, Pentium 4, Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
2.2.2 AMD
AMD (Advance
Micro Device) adalah prosessor alternatif selain intel yang diminati pada gamer
karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara lain: K5, K6, K7,
Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
2.2.3
Apple
Apple
produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
2.2.4
Motorola
Motorola
produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
2.2.5
IBM
IBM produknya antara lain : POWER5,
POWER6, POWER7, POWERPC.
2.3 Bagian-bagian prosessor
2.3.1 Unit Control
Unit Control adalah unit
utama dari sebuah prosessor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian
prosessor.
2.3.2 Register
Register adalah
sebuah memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan untuk
menyimpan data sementara yang sedang diproses.
2.3.3 ALU
ALU adalah unit yang
melakukan penghitungan aritmatika dasar dan operasi logika boolean. Jadi
ALU dibagi menjadi dua unit yaitu unit aritmatika dan unit boolean. ALU juga
berfungsi mengambil keputusan terhadap operasi logika yang diproses.
2.3.4 CPU interconection (BUS)
CPU
interconection adalah sistem koneksi yang menghubungkan begian-bagian dalam CPU
dan juga koneksi CPU keluar seperti ke RAM, perangkat input-output dan ke Slot
ekspansi (PCI).
2.4 Cara kerja Prosesor
Prosesor
berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan data yang
jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Data
tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan
oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor
ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh
atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya.
Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya,
prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan
alamat data yang dikehendaki.
Prosesor dan
RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan,
data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di dalam prosesor,
data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi
dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di register agar dapat
diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesannya
mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data hasil perosesan
tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam register.
Demikian seterusnya.
Bilangan yang ditangani oleh prosesor
Terdapat
dua macam bilangan yang ditangani oleh prosesor, yaitu bilangan fixed point dan bilangan floating point.
Bilangan
fixed point adalah bilang yang memiliki nilai digit spesifik pada salah satu
titik desimalnya, Hal ini akan membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk
angka-angka tersebut, namun, hal ini justru dapat dihitung oleh prosesor.
Sedangkan
bilangan floating point, adalah bilangan yang diwujudkan dalam notasi ilmiah,
yaitu berupa angka pecahan desimal dikalikan dengan angka 10 pangkat bilangan
tertentu. Misalnya: 705,2944 x 109, atau 4,3 x 10-7. Cara
penulisan angka seperti ini merupakan cara singkat untuk menuliskan angka yang
nilainya sangat besar maupun sangat kecil. Bilangan seperti ini banyak
digunakan dalam pemrosesan grafik dan kerja ilmiah. Proses aritmatika bilangan
floating point memang lebih rumit dan prosesor membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk mengerjakannya, karena mungkin akan menggunakan beberapa siklus
detak (clock cycle) prosesor.
Oleh
karena itu, beberapa jenis komputer menggunakan prosesor sendiri untuk
menangani bilangan floating point. Prosesor yang khusus menangani bilangan
floating point disebut Floating
Point Unit (FPU) atau disebut juga dengan nama math co-processor. FPU dapat
bekerja secara paralel dengan prosesor. Dengan demikian proses penghitungan
bilangan floating point dapat berjalan lebih cepat. Keberadaan FPU integrated
(bersatu dengan prosesor) sudah menjadi kebutuhan standart komputer masa kini,
karena banyak sekali aplikasi-aplikasi yang beroperasi menggunakan bilangan
floating point.
2.5 Teknologi dan Sejarah Perkembangan Processor
2.5.1 Prosessor Multi-Core
Core adalah inti
sebuah prosessor. Prosessor pada awalnya hanya dikembangkan dengan satu inti,
jadi satu prosessor hanya mampu mengerjakan satu perintah dalam setiap
clock-nya.
Saat ini muncul teknologi multi-core, artinya dalam satu
prosessor terdapat beberapa core (inti), contoh : dual core berisi dua inti, quad
core berisi empat inti dan seterusnya.
Dengan
multi-core maka proses multitasking (menjalankan benyak program dalam satu
waktu) menjadi semakin efektif, cepat dan efisien. Intel memulai implementasi
multi core pada generasi Core duo lalu Core 2 duo, dst.
2.5.2 Teknologi
Hyper threading (HT)
HT (Hyper Threading) adalah suatu teknologi inovasi dari
intel, di mana suatu inti processor (core) mampu menduplikasi dirinya menjadi 2 tetapi kecepatan yg di dapat tidak
sama persis dengan inti nya. Singkatnya HT adalah dual core jadi-jadian.
Dengan adanya HT ini, processor dapat menjadi lebih
ringan dalam memproses data dalam jumlah banyak (multitasking), karena dengan
hanya mempunyai 2 inti core, sebuah processor mampu menghasilkan 4 buah thread,
atau, 4 core akan menghasilkan 8 threads.
Perumpamaan Teknologi HT adalah dengan mengibaratkan Core sebagai gelas dan Thread sebagai
sedotan. Jadi selama isi gelas
belum habis maka penambahan sedotan akan lebih mempercepat dalam menyedot isi
gelas.
2.5.3 Perkembangan processor
Perkembangan processor dimulai sejak diciptakannya dioda
tabung oleh seorang ilmuwan Inggris Sir John Ambrose Fleming pada tahun 1904.
Kemudian dikembangkan lagi oleh ilmuwan-ilmuwan lain. Namun pada tahun 1960-an
ditemukan komponen semikonduktor (transistor) yang menggeser kedudukan dioda
tabung saat itu.
Pada tahun 1968 Gordon Moore, Robert Noyce dan Andy Grove
menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” yang
semula bernama M&N Electronics yang merupakan singkatan dari Moore dan
Noyce Produk pertama dari Intel adalah chip Static Random
Acces Memory (SRAM) 3101 Schottky bipolar 64 bit pada akhir 1969-an.
Pertama kali processor dikenalkan pada tahun 1971 oleh
Intel Company, yaitu intel 4040 4-bit yang didesain oleh Federico Faggin.
Sebuah chip yang memiliki ukuran lebar seperdelapan inchi dan panjang
seperenambelas inchi, terdiri dari 2.300 MOS (metal oxide
semiconductor) transistors. Kemudian
pada tahun 1972 processor jenis ini dikembangkan lagi menjadi intel 8080 8-bit
dengan menggunakan 4.500 transistor dengan kinerja 10 kali lipat. Pada tahun
1978 diperkenalkan processor 16-bit intel 8086 dengan transistor sebanyak
29.000 buah. Yang kemudian berkembang menjadi intel 8087, 8088 dengan 8-bit
bus.
2.5.3.1 Microprocessor 4004 (1971)
Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
2.5.3.2 Microprocessor 8008 (1972)
2.5.3.2 Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008
yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8
bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
2.5.3.3 Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru
dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage
menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri
sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi
komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64
kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya
2.5.3.4
Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah cpu pertama 16
bit. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya
karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas
dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda
dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
2.5.3.5 Microprocessor 286 (1982)
2.5.3.5 Microprocessor 286 (1982)
Intel 286 atau 80286 adalah sebuah processor yang pertama
kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai
kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi
clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan
perintah.
2.5.3.6 Processor 80386 DX (1985)
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20 dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru yaitu virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking
karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya
sendiri-sendiri.
2.5.3.7
Processor 80486 DX (1989)
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali
lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan
perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat
yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32
bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis.
2.5.3.8
Processor Cyrix 486SLC (1992)
Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan
perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti
DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh
karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya
mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX.
2.5.3.9 Processor IBM 486SLC2 (1992)
2.5.3.9 Processor IBM 486SLC2 (1992)
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip
tersebut diberi nama LC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue
Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak
mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache
internal 16 KB. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal,
sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip
ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya
dari Intel.
2.5.3.10 Pentium Classic (P54C) (1993)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22
Maret 1993
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
2.5.3.11 AMD (Advanced Micro Devices) (1999)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan
oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka
sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone.
AMD mempunyai
seri sebagai berikut :
K5, dapat disamakan
dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX)
K6, K6-2, dan
K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7
K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7
2.5.3.12 AMD K5 (1996)
K5 merupakan tiruan Pentium, K5 AMD juga ada yang PR166.
Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6
MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi
dan perkembangan-perkembangan baru lainnya
Hanya ada fitur
yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating point.
PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
2.5.3.13 IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang
menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT
diperkenalkan pada Mei 1997.
2.5.3.14 AMD K6 (1997)
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja
sedikit lebih baik dari pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga
P6, Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX -, Berisi 8.8 juta transistor
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
2.5.3.15 Cyrix 6×86MX (MII) (1997)
Cyrix mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada
diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium
MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor
kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada
30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini
kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa,
6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi
yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.
6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi
ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel
RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.
6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan
Internal dan Eksternal 6×86MX.
2.5.3.16 AMD K6-2 (1998)
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi
“Chomper”
Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahun 1997 menghentikan platform tersebut.
Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahun 1997 menghentikan platform tersebut.
2.5.3.17 Pentium Pro (1995)
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon.
Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC
murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang
baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat
persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang
terpisah di dalam chip ini.
2.5.3.18
Pentium II
(1997)
Pentium processor II merupakan processor yang
menggabungkan intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7,5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor
slot one dan bus P6 GTL+.
2.5.3.19 Pentium-II Celeron A : Mendocino (1995)
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB
cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena
cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip
dalam kartu.
2.5.3.20 Pentium-II Xeon (1998)
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II
baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end
Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two.
Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two.
2.5.3.21 Pentium III – Katmai (1999)
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang
ditingkatkan untuk perintah grafis. Perintah ini disebut Katmai New
Instructions (KNI) atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double
precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point
dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (DPFS SIMD untuk singkatnya)
yang bekerja dalam delapan register 128 bit
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1.
2.5.3.22 AMD K-7 Athlon (1999)
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7)
diperkenalkan Agustus 1999.
Seperti pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya
milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A -. Kecepatan clock 600 MHz merupakan
versi pertama , Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM)
, Cache L1 128 KB -, Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta)
-, Bus jenis baru -, Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi
pertama akan bekerja pada 200 MHz. Kecepatan RAM 200.
2.5.3.23 Xeon Pentium III Processor
(1999)
Merupakan processor yang dapat diskalakan
(multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk
mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya
Processor ini memiliki fitur :
Processor ini memiliki fitur :
Sesuai untuk high end workstations atau high end servers Kecepatan berkisar dari
500 sampai
550MHz (di
tahun 1999)
Mendukung
penskalaan multiprocessor. Memiliki processor serial number 32KB (16KB data
/16KB instruction) nonblocking, L1 cache 512Kbytes L2 cache.
2.5.3.24 Intel® Pentium® 4 Processor
(2000)
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2.5.3.25 Intel® Xeon® Processor (2001)
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2.5.3.26 Intel® Itanium® Processor
(2001)
Itanium adalah processor pertama
berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta
pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC )
2.5.3.27 Intel® Itanium® 2 Processor
(2002)
Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium.
2.5.3.28 Intel® Pentium® M Processor (2003)
2.5.3.28 Intel® Pentium® M Processor (2003)
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS
2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
2.5.3.29 Intel Pentium M 735/745/755
processors (2004)
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2.5.3.30 Intel E7520/E7320 Chipsets
(2004)
7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.
2.5.3.31 Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz (2005)
Sebuah processor yang ditujukan untuk
pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2.5.3.32 Intel Pentium D 820/830/840
(2005)
Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan Hyper Threading.
2.5.3.33 Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220 (2006)
Processor yang digunakan untuk tipe
server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13
dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power.
2.5.3.34 Intel Dual-Core (2005)
procesor jenis ini bekerja dengan dua
inti processor di dalam satu processor. Setiap inti ini kecepatannya sama
dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua proses hitungan dibagi kepada
dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih cepat.
2.5.3.35 Intel Core 2 Duo (2006)
Sistem pengoperasiannya sama seperti
Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di jumlah transistornya.
Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat dibandingkan dengan
Intel Dual Core.
2.5.3.36 Intel Core 2 Extreme Quad Core
(9300) (2008)
Core 2 Extreme QX9300 processor dengan
fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling
system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada
2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache
memory sebesar 12MB.
2.5.3.37 Intel Core i7 965 Extreme
Edition (2009)
Core i7 merupakan processor pertama
yang dirilis Intel dengan basis Intel Nehalem didalamnya, yang disusun dengan
teknologi 45-nanometer process, chip ini berbeda dengan kebanyakan chip Intel
lainnya, karena chip ini mempunyai kemampuan mengkontrol dan mempercepat
koneksi antara prosessor dan main memory. Dalam hal performa tentunya lebih
tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dengan processor seri
sebelumnya.
2.5.3.38 Intel Core i9 (2010)
Dari segi performa akan jauh lebih baik
dan dapat mengoptimalkan apa yang belum optimal di Core i7.
2.5.3.39 Intel Sandy Bridge (2011)
Lagi-lagi tahun 2011 satu lagi
teknologi yang akan memberikan perubahan besar pada dunia teknologi khususnya
dunia komputer atau PC yaitu pada hardware atau perangkat keras, baru-baru ini
di kabarkan bahwa Intel menegaskan perusahaannya akan meluncurkan prosesor
berkode nama Sandy Bridge di Consumer Electronics Show pada 5 Januari 2011
mendatang. Menurut undangan yang beredar, Manager Intel PC Client Grup Mooly
Eden akan memamerkan prosesor baru tersebut sebagai prosesor tercepat di dunia
di CES. Prosesor baru ini diharapkan dapat menggantikan Nehalem yang saat ini
digunakan di Apple iMac Core i7 serta i5 dan MacBook Pro.
2.6 Fungsi
Processor
Mikroprosesor
adalah sebuah chip silikon yang berisi jutaan transistor mikroskopis. Chip
ini berfungsi sebagai otak komputer. Ini proses instruksi atau operasi
yang terkandung dalam program komputer yang dapat dieksekusi. Alih-alih
mengambil instruksi langsung off dari hard drive, prosesor mengambil instruksi
dari memori. Hal ini sangat meningkatkan kecepatan komputer.
2.7 Frekuensi processor
2.7.1 Pengertian frekuensi
Dalam prosessor dikenal istilah frekuensi , yaitu kecepatan clock sebuah prosessor untuk
mengerjakan perintah program dalam satu detik. Satuan frekuensi dinyatakan
dalam Herts (Hz), contoh: MHz, GHz.
2.7.2 Menghitung kecepatan prosessor
Misal sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi
clock 2 Ghz mampu mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam
menyebut sebuah prosessor biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh :
intel pentium4 2.0 GHz.
Karena prosessor adalah otak dari komputer maka semakin tinggi frekuensi clock sebuah
prosessor semakin cepat kinerja
sebuah prosessor. Dengan kata lain prosessor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada komputer.
2.7.3 Kecepatan yang terdapat pada
CPU(Processor)
Satu MIPS
( Milions Intructkions Per Second ) Dipakai Untuk Menyatakan Kecepatan
Processor. MIPS Menyatakan Jumlah Intruksi Yang Dijadikan Oleh CPU Perdetik
Dalam Satuan Jutaan Disamping MIPS.
Ukuran
Kecepatan CPU Juga Dinyatakan Oleh Karakteristik Dan Frekuensi Yang Dinyatakan
Dalam Satuan Mhz X Ghz ( 1 Ghz = 1000 Mhz ). Karakteristik Memberikan Arti
Frekuensi Yang Dapat Dilakukan Oleh Sebuah Processor Dalam Menjalankan Seluruh
Operasinya Semakin Tinggi Frekuensinya Semakin Tinggi Kecepatan Processor
Tersebut Dalam Menjalankan Operasinya. Sehingga Semakin Cepat Waktu Yang Dibutuhkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor”
yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. selanjutnya kamu
bisa mendalami dan belajar lagi apa itu processor karena pengertianya bisa
sangat panjang, detail, rumit, up to date dan selalu mengacu pada perkembangan
teknologi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD,
Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
1. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
2. Control Unit (CU)
3. Memory Unit (MU)
1. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
2. Control Unit (CU)
3. Memory Unit (MU)
3.2 Kritik dan
Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini
yang sifatnya membangun, akan dapat kami tampung sebagai modal perbaikan,
penambah ilmu pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih
dalam tentang hardware terutama tentang processor yang terus berkembang.
Semoga dengan di buatnya makalah ini dapat menambah
wawasan dan wancana di dunia system informasi. Walaupun masih banyak kekurangan
kami berharap pembaca dapat memberikan maklumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://rizkyrezaseptian.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-processor-intel-dari.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Pentium_II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar